Lima tahun masa bakti DPD LDII Kabupaten Situbondo telah berakhir pada bulan Pebruari tahun 2016 sehingga hari Sabtu, 27 Pebruari 2016 yang lalu DPD LDII Kabupaten Situbondo menyelenggarakan Musda ke-7 di Aula Lantai II Pemerintah Kabupaten Situbondo dengan tema “Meningkatkan Sumber Daya Manusia Profesional Religius dalam Kehidupan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) menuju Situbondo yang Berkemajuan, Mandiri serta Lebih Beriman, Sejahtera dan Berkeadilan dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia” .
Musda ke 7 LDII Kabupaten Kabupaten Situbondo dibuka oleh Wakil Bupati Situbondo Ir. H. Yoyok Mulyadi, M.Si. yang ditandai dengan pemukulan gong dan penandatanganan deklasi “Terpadu Menangkal Radikalisme dan Membangun Generasi Siap Mandiri”.
Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa peran ormas dalam pembangunan bangsa dan negara teramat penting termasuk di dalammya LDII. NU, Muhammadiyah dan LDII sangat mewarnai kehidupan berbangsa dan bernegara. Ke tiga ormas ini masing-masing memiliki warna yang sendiri-sendiri. Akan tetapi perbedaan ini tidak perlu menjadi persoalan, maka aspirasi dan isu-isu yang berkaitan dengan ketiga ormas ini supaya ditampung juga dalam MUI demi penguatan antar elemen-elemen di Situbondo dan makin mengefektifkan kinerja pemerintah.
LDII merupakan ormas cukup besar yang bergerak di bidang keagamaan kehadirannya diperlukan untuk membawa Situbondo lebih maju melalui program-program peningkatan keimanan dan ketaqwaan.
Hadir dalam Musda ini Kapten Ashari, Dandim 0823, Kepala BakesbangPol, Ketua MUI H. Syaiful Muhyi, Kasat Bimas Polres, Ketua Senkom Mitra Polri, beberapa Camat dan Danramil dari beberapa Kecamatan di Situbondo. Berikutnya LDII supaya terus mengembangkan komunikasi dengan beberapa pihak secara internal maupun eksternal dengan ormas-ormas lainnya yang ditampung melalui MUI sehingga makin memperkuat Situbondo.
Untuk memperkaya materi dalam Musda hadir dua orang nara sumber Kasat Narkoba Heri Budiono dari Polres Situbondo dengan tema “Penyelamatan Generasi Muda dari Pengaruh NARKOBA” dan Kapten Sutrisno dari Kodim 0823 dengan tema “Penguatan Wawasan Kebangsaan”.
Melalui perhelatan Sidang Paripurna yang dipimpin oleh Akhmad Malik Afandi, SP akhirnya terpilihlah H. Agus Triono, M.Pd untuk memimpin roda organnisasi periode 2016-2021. Ketua DPW LDII Propinsi Jawa Timur Drs. Ec. H. M. Amien Adhy, dalam sambutan mengaharapkan agar LDII Kabupaten Situbondo terus berkiprah mengawal amanah organisasi berdasarkan program kerja yang telah disusun bersama untuk memberikan kontribusi bagi kemajuan khususnya masyarakat Situbondo.
Memperhatikan dinamika sosial politik yang berkembang saat ini berserta permasalahannya dalam aspek sosial, ekonomi, dan hukum termasuk di Situbondo dewasa ini serta dengan memperhatikan aspirasi yang muncul dalam MUSDA tanggal 27 Pebruari 2016 Bagian penting dalam Musda lembaga dakwah islam indonesia (LDII) Kabupaten Situbondo Tahun 2016 ini mencetuskan 5 (lima) Pernyataan Sikap yaitu :
- LDII Kabupaten Situbondo turut berperan dalam meningkatkan peran Situbondo secara lebih efektif sebagai kota santri yang selalu menitik beratkan pada pemahaman dan perilaku kehidupan dalam bentuk akhlaqul karimah demi terwujudnya masyarakat yang lebih beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
- LDII Kabupaten Situbondo mendukung Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Situbondo dalam hal peningkatan SDM dengan mengimplementasikan agama serta nilai-nilai budaya bangasa dalam segala aspek kehidupan.
- LDII Kabupaten Situbondo menilai bahwa Pornografi, pornoaksi, kekerasan, dan mistik yang ditayangkan melalui media cetak dan elektronik telah melampaui norma-norma sosial sehingga bisa merusak moral, akhlaq, serta martabat bangsa oleh karena itu diperlukan benteng moral bangsa yang kuat melalui pemahaman agama dan norma social.
- LDII Kabupaten Situbondo mengutuk segala bentuk gerakan radikalisme serta tindak kekerasan yang menggunakan dalih agama dan menghimbau segenap komponen bangsa untuk menghindarkan diri dari kontra produktif yang akhirnya akan mengancam keutuhan NKRI.
- LDII Kabupaten Situbondo menghargai dan menghormati hak-hak azasi manusia akan tetapi LDII menolak tegas terhadap munculnya ekploitasi kaum guy dan pernikahan trans gender sesama jenis karena secara nyata menyimpang dari harkat jati diri manusia dan kaidah-kaidah agama.
Lebih lanjut dalam Musda kali ini telah tersusun Progam Kerja DPD LDII yang ditujukan untuk meningkatkan peran serta LDII Kabupaten Situbondo dalam usaha mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia sejak Proklamasi 17 Agustus 1945 dengan menitikberatkan pada usaha-usaha :
- Peningkatan daya dan kemampuan dalam berperanserta melaksanakan pembinaan dan pengembngan kretivitas masyarakat yang dinamis untuk mengemban kesinambingan pembangunan Nasional.
- Peningkatan penghayatan dan pengamalan ajaran agama Islam yang bersumber dari Al Qur’an dan Sunnah Rosul guna meningkatkan semangat pengabdian bidang rohaniah dan jasmaniah sebagai hamba Alloh yang sekaligus sebagai warga negara Republik Indonesia, yang diarahkan kepada terwujudnya kesejahteraan dan kemandirian masarakat berdasarkan Pancasila.
- Peningkatan kehidupan beragama yang ditujukan untuk ikut serta membina Tri Kerukunan Hidup Umat Beragama dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan pancasila dan Undang-undan Dasar 1945.