LDII SIDOARJO – Pengurus MUI (Majelis Ulama Indonesia) Pusat Komisi Pemuda dan Kaderisasi, Dr. Juju Saepudin, S.H.I, M.Ag (yang juga peneliti di Balai Litbang dan Diklat Kemenag RI), dan perwakilan Kemenag RI mengunjungi Ponpes Miftachul Ulum di Jl. Suko, Dusun Sungon, Desa Suko, Kecamatan Sidoarjo, Jawa Timur, yang merupakan ponpes naungan LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia).
Rombongan Kemenag RI terdiri dari: Dr. Juju Saepudin, S.H.I, M.Ag, Bapak Mahal, Ibu Teti, Ibu Yayu, Ibu Yuli, dan Ibu Zatiah.
Keenam perwakilan Kemenag tersebut sedang bertugas di Surabaya. Sengaja datang ke Sidoarjo untuk mengikuti kegiatan Harlah Satu Abad NU. (Nahdlatul Ulama), Selasa (7/2/2023).
Dalam kunjungan tersebut diterima oleh Ustad Joko Budi. H, ST. selaku (pengasuh Ponpes Miftachul Ulum dan salah satu Wakil Ketua DPD LDII Kab Sidoarjo); KH. Nasron (pengasuh Ponpes Miftachul Ulum dan salah satu anggota Wanhat LDII Kab. Sidoarjo); Feri Barata, S.Psi, M.Psi (pengurus Yayasan Sabilur Rosyidin), Dwi Cahyono, SH, MH (pengurus Bagian Hukum DPD LDII Kab. Sidoarjo), dan Cicip Sulistyono, SH, M.Pd (pengurus Bagian Kerjasama Antarlembaga DPD LDII Kab. Sidoarjo).
Dalam kesempatan tersebut Dr. Juju Saepudin menyampaikan ajakan sebagai berikut:
Pertama, sebagai umat Islam untuk selalu menjaga ukhuwah Islamiyah, walaupun berbeda ormas supaya tetap memandang dari sisi yang sama, sehingga bisa terjalin ukhuwah islamiyah demi kesatuan NKRI.
Kedua, mengucapkan selamat kepada Kabupaten Sidoarjo yang luar biasa sudah ditunjuk sebagai tuan rumah untuk pelaksanan Harlah Satu Abad NU. “Alhamdulillah semua masyarakat ikut berkontribusi, salah satunya adalah LDII,”katanya.
Ketiga, menyampaikan sosialisasi beasiswa program studi S3 (Program Doktor) melalui MUI.
“Saya mengusulkan supaya LDII di setiap DPW ada 1 kampus yang didirikan sesuai program dari pemerintah berupa kampus digital,”tambahnya.
(KIM DPD LDII Kab. Sidoarjo)